MAMUJU, BKM — Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Manakarra, yang diduga melibatkan sekelompok polisi pada tanggal 1 Januari 2024.
Ketua Fppi Pimkot Mamuju, Muhammad Irfan Herianto Nur mengecam tindakan tersebut, intstitusi kepolisian dibawa naungan Listyo Sigit Prabowo, harus mengevaluasi Polda Sulawesi Barat jika memang benar pengeroyokan ini terjadi yang dilakukan banyak orang, ini adalah pelanggaran serius apa lagi dilakukan terhadap masyarakat sipil, kita akan semakin tidak percaya terhadap institusi ini sebagai pengayom masyarakat, Ujarnya.
“Ini sangat brutal menurut kami jika dilakukan oleh banyak orang apa lagi sebagai pengayom masyarakat, Polda Sulbar harus evaluasi besar besaran, baik kepada semua anggotanya maupun perekrutan para calon anggota baru”, Kata Bung Irfan
Bung Irfan mengangap bahwa jika tidak ada penindakan, maka kasus seperti ini akan terus berulang di lakukan para oknum jika tak ada tindak tegas terhadap para pelaku,
“Saat ini sebagian masyarakat umum sudah banyak yang tidak percaya terhadap kinerja aparat kepolisian, jadi menurut kami jangan biarkan kasus ini lama bergulir jika tidak akan menimbulkan eksperimen masyarakat makin tidak percaya terhadap lembaga kepolisian sebagai pengayom, Polda Sulawesi Barat harus kerja lebih ekstra dan menampakkan dirinya sebagai pelindung masyarakat”, Pungkas Bung Irfan.
(Zulkifli)
Tinggalkan Balasan