MAMUJU, BKM — Polda Sulawesi Barat secara resmi akan menggelar Operasi Patuh Marano 2025 selama 14 hari, dimulai hari ini hingga 27 Juli mendatang.
Operasi yang mengangkat tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” menjadi komitmen Polda Sulbar untuk menekan angka pelanggaran, kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Sulawesi Barat.
Apel gelar pasukan yang dipimpin Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol Enday Sudrajat, diikuti oleh perwakilan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP. Pemasangan pita tanda operasi menandai komitmen bersama dalam mewujudkan ketertiban berlalu lintas, Senin (14/7/25).
Data Operasi Patuh Marano 2024 menunjukkan angka pelanggaran lalu lintas yang cukup tinggi, mencapai 3.529 kasus, didominasi oleh pengendara roda dua. Kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 33 kejadian, dengan satu korban meninggal dunia, empat luka berat dan 42 luka ringan.
Sementara kerugian material mencapai Rp 32.500.000,-. Korban kecelakaan terbanyak berasal dari kalangan karyawan/swasta berusia 16-20 tahun.
Kombes Pol Enday Sudrajat dalam amanat yang dibacakannya menekankan pentingnya upaya preemtif dan preventif melalui pembinaan dan penyuluhan ke sekolah, kampus dan masyarakat.
Penegakan hukum akan dilakukan secara selektif, terutama pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Sinergi antar instansi terkait juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
“Operasi Patuh Marano 2025 diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Barat seminim mungkin,” tutur Kombes Pol Enday Sudrajat.
Bersamaan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Polda Sulbar berkomitmen untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas yang optimal dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas melalui disiplin berlalu lintas.
Sumber : Humas Polda Sulbar
Editor : Zulkifli
Tinggalkan Balasan