MAMUJU, BKM — Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Koramil 03 Cabang XLII DIM 1418/Mamuju mulai mengembangkan sistem pewarnaan kain menggunakan metode Ecoprint.
Salah satunya dilakukan Ny.Rahmatia, istri dari Serda Syamsir mengembangkan serta mempelajari tehnik mewarnai kain menggunakan metode Ecoprint.
Ny.Rahmatia menjelaskan bahwa Tehnik mewarnai kain dengan cara Ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami yaitu daun atau bunga.

Berbeda halnya dengan Shibori, Metode Ecoprint adalah teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami yaitu daun atau bunga.
Untuk Metode Ecoprint anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Ny.Rahmatia sudah mulai membuat karya menggunakan metode tersebut.
Sama halnya dengan Metode Shibori, Metode Ecoprint juga dijelaskan secara rinci hingga menghasilkan karya.
Ada beberapa teknik yang digunakan Ny.Rahmatia untuk menghasilkan motif ecoprint. Di antaranya yakni pounding (dipukul) dan steaming (dikukus). Untuk pounding, daun yang telah dikumpulkan lantas dipukul-dipukul di atas lembaran kain putih. Daun itu nantinya akan mengeluarkan warna alami. Lakukan pounding sampai warna yang tercetak di atas kain cukup jelas. Bahkan hingga tampak tulang-tulang daunnya.

Kain yang selesai dipukul-pukul, lalu didiamkan beberapa saat kemudian ke proses selanjutnya yaitu teknik steaming (kukus), beberapa malam. Tujuannya, agar warna daun kering dan melekat pada kain. Setelah itu, kain dibilas, atau menurut Indah istilahnya dinamakan fiksasi, Jelas Ny. Rahmatia.
Proses steaming yaitu mengukus kain di dalam panci. Kain tersebut dilipat atau digulung dengan rapi. Dilakukan selama beberapa jam. Usai dikukus, kain lalu direndam air tawas ataupun tunjungan (fiksasi). Proses fiksasi tersebut yakni dengan cara membilas kain. Entah dengan air cuka, air tawas, air kapur, air tunjung. Tujuannya yaitu agar warna daun tidak luntur saat dicuci.
“Biasanya saya pakai air tawas atau tunjung. Kalau air tawas untuk warna agak terang. Air tunjung untuk warna agak gelap,” tutur Ny.Rahmatia.
Hasil yang diberikan dari proses ecoprint sangat menarik. Sebab, warna dan motif yang dihasilkan pada tiap-tiap kain berbeda sehingga kain ecoprint unik dan eksklusif. Selain itu produknya ramah lingkungan karena bahannya dari alam, Ungkap Ny.Rahmatia.
“Kami ingin mengoptimalkan usaha ini agar terus berkembang. Apalagi peroduksnya sangat menarik dan memilki prospek bagus.” Kata Istri dari Serda Syamsir.
(Zulkifli)
Tinggalkan Balasan