MAMUJU, BKM — Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Sulselbar yang terletak di Jalan Ahmad Kirang, tepatnya di area Kantor Bappeda (Bapenda) Mamuju, dikeluhkan warga karena tidak memiliki penerangan sama sekali.
Akibatnya, nasabah yang ingin bertransaksi terpaksa harus menggunakan senter dari ponsel pribadi hanya untuk sekadar melihat tombol angka pada mesin ATM.
Selain menyulitkan, kondisi gelap ini juga dinilai membahayakan karena rawan tindak kejahatan.
“Mohon BPD ganti balon lampu ATM di Bappenda Mamuju. Kami tidak bisa lihat angka-angka di tombol karena gelap!” keluh Andika, salah satu nasabah Bank Sulselbar, Senin (29/9).
Keluhan tersebut ramai diperbincangkan warga dan dianggap sebagai bentuk kelalaian dari pihak bank dalam memberikan pelayanan publik yang aman dan nyaman.
ATM yang seharusnya menjadi fasilitas vital dan mudah diakses, justru menimbulkan frustrasi dan dinilai riskan dalam situasi darurat.
Warga mendesak Bank Sulselbar untuk segera melakukan perbaikan fasilitas tanpa harus menunggu keluhan tersebut menjadi viral di media sosial terlebih dahulu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bank Sulselbar belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan tersebut.(halik)


Tinggalkan Balasan