MAMUJU, BKM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju masih enggan menjawab perihal dugaan permainan penerimaan kerjasama media yang tuai polemik.
Sikap acuh dari komisioner KPU Mamuju Ibnu Imat Totori dianggap merongrong integritas pimpinan penyelenggara pemilihan bupati mamuju yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Umumnya, masyarakat kabupaten mamuju mengharapkan pemimpin yang lahir dalam Pilkada ini berkualitas untuk membawa mamuju ke arah yang lebih baik, demi menuju kesejahteraan masyarakatnya dan lebih maju serta jujur adil dan berintegritas.
Ironisnya, KPU Mamuju dinilai melenceng dari harapan masyarakat itu. Berkaca dalam kerjasama sejumlah media diduga kuat tidak terbuka bagi seluruh media yang ada di kabupaten mamuju.
Data diperoleh BKM, terdapat sejumlah nama yang diterima di KPU Mamuju untuk kerjasama publikasi diduga di manfaatkan oleh calo yang bukan berprofesi wartawan.
(Dzulkifli)
Tinggalkan Balasan