MAMUJU, BKM — Kodim 1418/Mamuju dalam percepatan program prioritas pemerintah bekerja dengan skema “3 Lapis Pendampingan”, yakni sosialisasi, persiapan syarat, dan pendampingan berkelanjutan.

Kodim 1418 Mamuju memastikan Program Makan Bergizi Gratis menjangkau pelosok Kabupaten Mamuju.

Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf. Andik Siswanto menjelaskan, “Kami tidak menunggu laporan. Sejak fase awal, Babinsa sudah turun langsung melakukan sosialisasi kebijakan, bantu penuhi syarat administratif dalam seleksi SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia), hingga dampingi operasional SPPG ( Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Dandim 1418/Mamuju sendiri telah mensosialisasikan ke para Aparatur Pemda s.d ditingkatkan kecamatan tentang mekanisme pendirian SPPG.

Babinsa mendatangi banyak pihak dan stakeholder di desa dan kelurahan untuk menjelaskan mekanisme Program Makan Bergizi Gratis, termasuk kriteria menjadi SPPI. “Kami ingin memastikan informasi bahwa semua pihak telah menerima sosialisasi dan informasi yang sama,” tegas Dandim.

Kodim memfasilitasi 50 sekolah dalam penyusunan dokumen SPPG (yakni akta tanah, izin higienis, komitmen guru) berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, camat dan kepala desa/Kelurahan.

“Jika ada kendala birokrasi, Babinsa siap menjadi jembatan solusi,” tambahnya. Babinsa akan bertindak sebagai nodal officer di tiap desa untuk memantau kualitas distribusi pangan bergizi di SPPG, dan mengawasi transparansi pengelolaan operasionalnya.

“Program pemerintah harus sampai tanpa distorsi. Dengan Babinsa di garda depan, kami jamin ketepatan sasaran. Ini harga mati Kemanunggalan TNI dan Rakyat,” pungkas Dandim.
(C*)