MAMUJU, BKM — Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus galakkan pasar murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) dua kali seminggu.

Hal ini, sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM) agar adanya pelayanan ke masyarakat terkait pengendalian harga bahan pokok.

Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris mengatakan pelaksanaan GPM seperti biasa dilaksanakan bekerjasama dengan Bulog.

“Kami menjalankan arahan Gubernur Sulbar dan Wagub untuk menggalakkan pasar murah kepada masyarakat. Dimana kita berikan diskon kepada masyarakat tidak sama yang ada di pasar,” kata Waris, Senin 14 Juli 2025.

Sementara itu, harga bahan pokok seperti beras dijualkan Rp 130 ribu, dimana di pasar Rp 160 ribu.

“Yang menarik atas instruksi pemerintah pusat sampai ke daerah telah disalurkan beras di Bulog dalam rangka stabilisasikan harga di pasaran,” ungkapnya.

Asisten Manager SCCP KC Mamuju Abdul Kasim menyampaikan ada 1 ton beras disiapkan dalam pasar murah bersama Pemprov Sulbar.

“Kita ikut serta dalam pelaksanaan GPM, termasuk menyalurkan beras PHP. Namun kita sementara melakukan verifikasi dalam rangka yang disalurkan di pasar baru dan pasar lama,” ujarnya.

Warga Ibu Kartini mengungkapkan terimakasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas pelaksanaan pasar murah, karena sangat membantu masyarakat.

Hari ini saya beli beras 5 kg dan 10 kg, karena harganya murah di bandingkan di pasar mahal,” ucap Kartini. (Rls)