MAMUJU TENGAH, BKM — Pengendara Jalan Trans Sulawesi dan Warga Mamuju Tengah mulai mengeluhkan pelayanan SPBU 74.91508 Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong yang setiap harinya cuman aktif beberapa jam untuk melakukan pengisian bahan bakar jenis Solar dan Pertalite.
Hal tersebut diutarakan salah satu pengendara Jalan Trans Sulawesi yang juga sopir travel Palu-Mamuju, Aco menganggap bahwa SPBU 74.91508 Desa Babana mesti ditegur oleh pihak Pertamina lantaran jadwal operasional serta seringnya mengalami kehabisan stok bahan bakar jenis solar dan pertalite.
“Saya ini sudah beberapa kali lewat SPBU Babana dan selalu mengalami hal yang sama dan ini mesti ditegur dan diawasi lagi oleh pihak pengawas pertamina, Masa ada SPBU yang buka jam 8 pagi tutup jam 12 siang setelahnya sudah tidak melayani lagi dengan alasan stok BBM habis”, Kata Aco
Hal yang sama juga diungkapkan Hatta salah satu warga Mamuju Tengah yang menganggap bahwa SPBU Babana dalam setiap harinya cuman melayani beberapa jam saja pelanggan, setelahnya sudah tutup dengan alasan stok BBM habis.
“Kalau memang selalu tutup mending pihak pengawas Pertamina tutup permanen saja itu SPBU dari pada tidak jelas juga jam pelayanan yang diterapkan SPBU”, Kata Hatta.
Sementara itu pihak Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Hj. Yukoana Walangadi yang dihubungi BKM mengatakan bahwa akan menindaklanjuti terkait hal tersebut, Ujarnya.
(Zulkifli)
Tinggalkan Balasan