MAMUJU, BKM – Satu unit sepeda motor milik keluarga pasien dilaporkan hilang di area parkiran Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Mamuju, Senin (21/4/2025).
Motor yang hilang berjenis Honda Revo warna hitam milik Nurfia, salah satu keluarga pasien yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.
Menurut keterangan korban, motor tersebut terakhir digunakan sekitar pukul 19.00 WITA, lalu diparkir di halaman rumah sakit dalam kondisi terkunci stang.
Namun saat hendak digunakan kembali sekitar pukul 05.00 WITA keesokan harinya, motor sudah tidak ditemukan di lokasi parkir.
“Terakhir saya pakai jam tujuh malam. Saya parkir di tempat biasa dan terkunci stang. Tapi subuh waktu saya mau beli makanan, motornya sudah tidak ada,” ujar Nurfia saat ditemui Ketua AMPERA, Angri.
Nurfia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan rumah sakit. Namun, ia menilai respons dari petugas keamanan tidak mencerminkan rasa tanggung jawab.
“Saya sudah laporkan ke security, tapi saya malah diarahkan ke kios depan rumah sakit untuk cek CCTV,” jelasnya.
Menanggapi kejadian itu, Ketua AMPERA (Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Rakyat), Angri, menyayangkan kurangnya tanggung jawab pihak rumah sakit dalam menjaga keamanan kendaraan pengunjung.
“Pihak rumah sakit tidak menunjukkan upaya apapun. Padahal kendaraan yang masuk dikenai biaya parkir. Kalau keamanan tidak dijamin, lalu untuk apa ada portal dan pungutan parkir di rumah sakit?” tegas Angri.
Ia menilai keberadaan portal parkir hanya menjadi beban tambahan bagi masyarakat, tanpa memberikan jaminan keamanan yang memadai.
Pihak AMPERA pun mendesak manajemen RSUD Mamuju untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut dan segera memperbaiki sistem keamanan parkir di area rumah sakit.
Sampai berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Mamuju terkait kasus kehilangan tersebut. Dan Kejadian ini sudah Di laporkan ke Polreta mamuju
(Angri)
Tinggalkan Balasan