​SAMPAGA, BKM – Senyum lebar terpancar dari wajah ratusan siswa di SMP Negeri 3 Sampaga saat mereka menikmati hidangan makan bergizi di sekolah. Program yang merupakan inisiatif utama dari Presiden Prabowo Subianto ini telah hadir di sekolah mereka, memberikan asupan nutrisi yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga diyakini dapat meningkatkan semangat belajar.

​”Kami sangat senang, Pak. Makanannya enak dan bergizi, ada lauk-pauk, sayur, dan buah,” ujar Fadillah, salah satu siswi kelas IX, dengan antusias. Ia mengakui bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi teman-temannya yang sering tidak sempat sarapan di rumah.

Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 3 Sampaga umumnya dilakukan pada waktu menjelang jam pelajaran siang, sesuai dengan jadwal pembagian yang ditetapkan untuk jenjang SMP.

Momen ini menjadi jeda yang sangat dinantikan, mengubah suasana sekolah menjadi lebih ceria dan penuh semangat.

​”Dulu, saat jam-jam akhir pelajaran, banyak yang sudah lemas dan mengantuk. Sekarang, setelah makan bergizi, kami jadi lebih fokus dan punya energi lagi untuk menerima pelajaran,” tambah Fadillah

​Kepala Sekolah SMPN 3 Sampaga, Haruna,S.Pd.M.M, menyampaikan apresiasi atas terealisasinya program ini.

​”Kami berterima kasih banyak kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program ini dampaknya sangat positif, tidak hanya dari sisi pemenuhan gizi, tetapi juga terhadap angka kehadiran dan semangat belajar anak-anak,” katanya.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian permanen dari upaya peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

Di tengah-tengah kegiatan makan bersama, para siswa SMPN 3 Sampaga secara serentak menyampaikan ucapan terima kasih mereka kepada pucuk pimpinan negara.

​Dengan kompak, mereka meneriakkan, “Terima kasih Bapak Presiden Prabowo! Makanannya enak dan bergizi!”

​Respons positif dari daerah, termasuk dari SMPN 3 Sampaga, menjadi gambaran nyata bagaimana program MBG, yang bertujuan untuk mengatasi masalah gizi dan stunting, mulai dirasakan manfaatnya secara bertahap di berbagai penjuru negeri.

Pemerintah sendiri menargetkan program ini akan terus diperluas hingga mencakup 100% sasaran penerima dalam beberapa tahun ke depan.
(Zulkifli)