MAMUJU, BKM — Salah satu anggota DPRD Kabupaten Mamuju, M. Nur, menyatakan komitmennya untuk mengundurkan diri dari jabatannya jika tidak mampu mewujudkan aspirasi yang disampaikan oleh Gerakan Vendetta.
Aspirasi yang disampaikan Gerakan Vendetta berfokus pada penyediaan transportasi darat dan laut bagi pelajar di pulau karampuang, yang selama ini menghadapi kesulitan dalam akses menuju sekolah.
“Sebagai wakil rakyat, saya memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk memastikan aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan, dapat terwujud. Jika saya gagal melaksanakan tanggung jawab ini, maka saya siap untuk mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD,” tegas M. Nur.
Gerakan Vendetta sebelumnya menyampaikan tuntutan didepan kantor DPRD Kabupaten Mamuju agar pemerintah daerah segera menyediakan transportasi darat dan laut bagi pelajar.
Gerakan Vendetta menilai bahwa akses transportasi yang buruk menjadi salah satu hambatan utama bagi pelajar di wilayah tersebut untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Anggota DPRD Mamuju yang menerima aspirasi Gerakan Vendetta, M. Nur menambahkan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah untuk mencari solusi atas permasalahan ini.
M. Nur berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap isu transportasi pelajar sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mamuju.
Pernyataan ini mendapat respons positif dari berbagai elemen masyarakat. Mereka menilai sikap M. Nur sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada rakyat, terutama generasi muda yang menjadi aset masa depan bangsa.
Gerakan Vendetta menyambut baik pernyataan tersebut, namun menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal perkembangan kebijakan transportasi pelajar hingga terealisasi sepenuhnya.
(Zulkifli)
Tinggalkan Balasan